Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Patah Hati Saat Putus Cinta/ Putus Dengan Pacar

Masa-masa berpacaran bagi sebagian orang merupakan masa yang indah, dimana dua hati saling jatuh cinta. Namun, tak jarang pula ada hati yang terluka karena jatuh cinta. Putus cinta merupakan sebuah istilah yang sering digunaka, dengan berbagai alasan yangberbeda-beda, akhirnya cinta harus diakhiri, baik secara sepihak maupun atas kesepakatan bersama.

Tidak sedikit orang yang merasa sakit hati, patah hati saat harus mengalami kenyataan berpisah dengan pasangannya. Meski belum ada ikatan resmi pernikahan, orang yang sudah menjalin hubungan cinta (berpacaran) merasa suatu ikatan batin, jalinan hati yang terkadang bisa membuat apa yang dilakukan diluar logika.

Mungkin perlu dikoreksi, meski berat, sebisa mungkin menghindari yang namanya patah hati, karena bagaimanapun juga imbasnya kurang baik bagi diri sendiri. Akan lebih baik kalau menyikapi perpisahan dengan bijak, mengambil sisi positif dan belajar dari pengalaman agar bisa lebih baik kedepannya.

Cinta tak harus memiliki, bila hubungan harus berakhir, mungkin itu adalah jalan yang terbaik. Karena bila di logika, perpisahan tak akan terjadi pada pasangan yang saling menerima kekurangan dan kelebihan dari pasangan masing-masing. Apapun alasannya, perpisahan adalah jalan untuk menuju kerah yang lebih baik, belajar dari pengalaman dan menjadikan perpisahan sebagai cermin untuk hubungan yang lebih baik nantinya. Jangan terjerumus pada hal-hal negatif karena putus cinta, karena itu akan merugikan diri sendiri dan mungkin saja merugikan juga buat orang lain.