Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Tentang Rasa Jenuh dan Rasa Lelah

Mencurahkan perasaan adalah salah satu cara untuk mengurangi "beban" perasaan, kuranglebih demikian pendapat saya. Puisi adalah salah satu sarana orang untuk mencurahkan perasaan. Biasanya orang cenderung mengungkapkan perasaan cinta lewat puisi, tapi nyatanya bukan hanya melulu soal cinta atau patah hati, namun kondisi sehari-hari pun bisa dicurahkan lewat bait-bait kata. Rasa jenuh misalnya, ada contoh puisi pendek yang dapat dutulis untuk mengungkapkan perasaan jenuh:

sepi, tak ada suara yang mewakili kejemuan.
entahlah, menulis terpikir perwakilan
tapi benarkah?

Ketika orang sedang merasakan kelelahan, bisa juga mengungkapkannya dalam bait-bait puisi. Dalam hal ini bukan berarti lelah fisik saja, namun lelah secara rohani pun juga. Misalnya demikian:
entah
kapan semua akan berujung
lelah tak jua indah
kemarin tak juga
hari ini

Contoh lainnya, saat orang merasa menyesal, bisa juga dibuat dalam larik puisi:
Telah terlanjur aku melakukannya
Walau tak sengaja
Tetap saja aku sulit melupakannya
Maafkan aku
Tak ingin aku mengulanginya kembali
Diatas hanya sedikit contoh, tentu saja masih banyak yang lebih baik susunan makna dan kata-katanya dari puisi diatas.