Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jatuh Cinta dan Pacaran di Usia Remaja

Saat orang mulai mengenal yang namanya cinta, tentu akan merasa ingin mendapatkan perhatian dari lawan jenisnya. Usia remaja merupakan usia dimana orang mulai belajar untuk mengenal dan mendalami serba serbi mengenai cinta. Karena diusia inilah orang pertama mengalami masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Jadi wajar jika apa yang sebelumnya tidak dialami dimasa anak-anak akan berubah dimasa remaja ini.
Salah satu yang paling umum terjadi saat anak-anak menginjak usia remaja adalah masalah cinta. Ya, anak-anak remaja mulai mengenal jatuh cinta dan tak sedikit yang mulai mengenal yang namanya pacaran. Mungkin wajar, mengingat saat ini arus informasi yang begitu luas dan pengaruh media yang begitu terbuka membuat hal yang dulunya dianggap tabu kini menjadi hal yang dianggap biasa.

Memang tidak mudah untuk melawan jaman, soalnya remaja lebih cenderung mudah terbawa arus, meskipun hanya sebatas ikut-ikutan. Televisi sekarang banyak menayangkan acara yang berkaitan dengan dunia remaja, entah itu sinetron dan sejenisnya. Biasanya, tayangan-tayangan tersebut berisi tentang drama percintaan remaja. Setting yang biasa dipakai adalah sekolahan, baik SMP atau SMA.

Baca juga tulisan sebelumnya: Jatuh Cinta Kepada Teman Sekolah

Jatuh cinta dimasa remaja menjadi hal yang mulai biasa, kemudian berpacaran. Namun yang perlu diingat adalah tentang batasan dan tanggung jawab. Batasan apa?, batasan dalam menjalin hubungan asmara. Jangan sampai pacaran membuat urusan belajar menjadi kacau, apalagi sampai kebablasan seperti yang di berita-berita itu, jangan sampai. Ingat tanggung jawab kepada orang tua yang telah menaruh harapan besar pada anak-anak mereka. Jatuh cinta dan pacaran itu wajar, asal tahu batasan dan tanggung jawab kepada orang tua.