Pasar Malam, Hiburan Rakyat Murah Yang Semakin Sepi
Indonesia merupakan negara yang memiliki begitu banyak jenis hiburan rakyat, namun itu dulu, dalam perjalanan waktu, jenis hiburan rakyat semakin berkurang karena sepi peminat. Hal ini wajar mengingat semakin berkembangnya jaman dan banyaknya alternatif hiburan yang lebih modern. Orang-orang sekarang lebih senang bermain game atau permainan canggih lain ketimbang pergi mencari hiburan rakyat.
Pada jaman dahulu, hiburan rakyat banyak ditemukan, orang masih suka menonton ketoprak, wayang kulit, ludruk, atau hiburan rakyat lainnya. Namun sekarang semakin sedikit orang yang punya minat dengan pertunjukan untuk hiburan. Orang lebih suka melihat televisi, pergi ke mall, atau yang lainnya. Mungkin sudah jamannya, mengingat sudut pandang dan kesenangan orang berbeda-beda.
Baca juga: Pilih Menabung Di Bank Atau Celengan?
Baca juga: Pilih Menabung Di Bank Atau Celengan?
Sebenarnya kalau dilihat dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan, untuk hiburan rakyat terbilang lebih murah dan lebih meriah. Sebagai contoh salah satunya adalah hiburan-hiburan yang disunguhkan di gelaran pasar malam.
Ya, Pasar malam, mungkin tidak asing lagi, karena hiburan rakyat yang terbilang murah ini sudah ada sejak dulu kala. Untuk dapat menikmati satu permainan, saat ini hanya 5.000 rupiah untuk beberapa menit. Hanya saja, makin kesini semakin sedikit, atau semakin berkurang peminatnya. Kalau dipedesaan, mungkin masih banyak yang mengunjungi, karena memang dipedesaan masih minim tempat hiburan. Tapi, kalau di kota besar?, saya pikir sudah mulai jarang, bahkan (mungkin) hampir sudah tidak ada.
Pasar malam biasanya digelar di lokasi yang membuatuhkan lahan luas, misalnya saja di lapangan sepak bola atau ditempat luas lain. Hal ini menjadi sebuah keharusan karena di pasar malam biasanya akan digelar berbagai macam dagangan dan tentu saja untuk menempatkan banyak jenis permainan. Untuk semakin menarik pengunjung, biasanya juga dibuat sebuah panggung hiburan yang sering mempertontonkan pertunjukan orkes dangdut, atau jenis musik lainnya. Saat liburan sekolah biasanya jumlah pengunjung pasar malam akan lebih banyak bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Tapi entah sampai kapan hiburan rakyat ini akan dapat bertahan. Ditengah pergeseran sudut pandang dan perjalanan jaman, sedikit demi sedikit hiburan semacam ini mulai tergusur eksistensinya. Entahlah, biarkan waktu yang menjawab.