Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Tepat Untuk Menolak Cinta Seseorang

Manusia terlahir dibekali dengan rasa, setiap orang memiliki rasa cinta, baik kepada sesama manusia, maupun cinta kepada makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya. Untuk cinta kepada sesama manusia mungkin sifatnya lebih luas, yang lebih spesifik lagi adalah cinta kepada lawan jenis. Ya, laki-laki mencintai perempuan atau sebaliknya. Fase awal sebelum memutuskan untuk menikah, banyak pasangan yang melewati masa-masa pacaran, diluar pro dan kontra terkait hubungan asmara antar lawan jenis ini, nyatanya berpacaran adalah salah satu upaya untuk saling mengenal satu sama lain sebelum memutuskan untuk menikah.

Wajar saat laki-laki atau perempuan menyimpan rasa cinta, apapun alasannya, rasa cinta bisa muncul dengan sendirinya. Namun, apakah saat mencintai seseorang lantas harus memiliki?, belum tentu. Banyak orang yang harus merasakan kekecewaan karena cintanya bertepuk sebelah tangan. 
Alasan yang digunakan untuk menolak cinta seseorang
Ada banyak alasan orang menolak cinta seseorang. Berikut akan kami sampaikan terkait lima alasan yang umum digunakan untuk menolak cinta seseorang, yaitu:

1. Masih ingin sendiri dan belum ingin berpacaran

Kesendirian terkadang asik, makanya banyak orang yang tak berfikir untuk berpacaran dan menikmati kesendirian mereka. Karena mereka berfikir ingin bebas dan belum ingin terikat, saat orang berkomitmen pacaran tentu saja konsekuensinya harus mau terikat satu dengan yang lainnya.

2. Ingin fokus pada pekerjaan

Bekerja kadang bisa mengabaikan banyak hal, tak terkecuali urusan asmara. Orang rela mengejar karier dan tak tergesa-gesa memutuskan untuk pacaran.

3. Ingin fokus pada pendidikan

Pendidikan itu penting, butuh totalitas dan komitmen. Orang yang fokus pada pendidikan mereka akan mengesampingkan urusan cinta terlebih dahulu dan menyelesaikan pendidikan demi meraih cita-cita.

4. Belum boleh pacaran

Banyak orang tua yang melarang anak-anak mereka berpacaran sebelum mencapai fase tertentu, misalnya harus lulus sekolah dulu, harus bekerja dulu, harus mapan dulu, dan masih banyak alasan lainnya. Oleh karena itu, orang tua melarang anak mereka berpacaran sebelum "target" dari orang tua tercapai.

5. Sudah punya pacar 

Cinta memang tak memandang status, meski yang di taksir sudah punya pacar, tak jarang orang nekat mengungkapkan perasaan mereka pada orang yang di taksir tersebut. Sayangnya, saat bertemu dengan orang yang setia, menembak pun menjadi percuma karena yang di tembak sudah punya pacar atau pasangan.


Dari lima alasan tersebut, bisa saja semua sesuai dengan kenyataan, karena tak sedikit orang yang tak berfikir untuk pacaran karena memang fokus pada cita-cita mereka atau setia pada pasangan. Akan tetapi tak sedikit yang menjadikannya hanya sebagai alasan belaka, untuk menolak cinta secara halus. Sah-sah saja memang, karena memang untuk menyikapi sebuah hubungan butuh keseriusan, kalau memang belum siap ada baiknya menolak secara halus tanpa harus melukai perasaan orang yang menyatakan cintanya.