Tips Ibu Hamil Muda Untuk Mengatasi Mual Dan Muntah
Tips ibu hamil muda saat ini banyak ditulis dalam berbagai media, baik online maupun offline. Wajar saja, mengingat saat ini banyak terjadi kasus keguguran karena kurang memperhatikan kandungan, entah itu karena rutinitas, makanan, maupun faktor lain. Wanita yang baru pertama kali mengalami masa kehamilan biasanya akan lebih panik bila mengalami hal-hal baru terkait dengan kandungan. Hal ini bisa dimaklumi karena memang masih minimnya pengalaman.
Kebingungan sering dialami oleh orang yang sedang berada pada awal kehamilan atau biasa juga disebut dengan hamil muda. Hal ini dikarenakan adanya perubahan-perubahan yang dialami, bila tidak ditanggapi dengan tepat, bisa-bisa malah mengakibatkan gangguan kehamilan. Hormon memicu perubahan pada tubuh sehingga perlu banyak penyesuaian, manfaat dari penyesuaian ini adalah demi pertumbuhan bayi agar normal serta sehat didalam kandungan.
![]() |
Pregnant. Photoright: Русский tasha / pixabay.com |
Pada saat hamil muda, banyak yang berubah, ada penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi, yang umum terjadi diantaranya rasa mual ketika hamil muda disertai dengan muntah, nyeri yang terasa pada payudara, buang air kecil yang terlalu sering, rasa pusing, kesulitan buang air besar, keinginan untuk makan makanan yang tidak seperti biasanya, dll.
Pada saat usia kehamilan 0-12 minggu atau pada saat trimester pertama, rasa mual dan muntah biasa menganggu. Bila mual-muntah sudah sampai taraf yang hebat, bisa mengakibatkan ibu menjadi tidak dapat makan maupun inum, sehingga bisa mengakobatkan dehidrasi. Bila hal ini terjadi, sebaiknya menghubungi dokter agar permasalahan ini bisa segera ditangani.
Untuk penyebab mual dan muntah belum diketahui penyebab pastinya, namun hal ini diduga penyebabnya adalah pengaruh perubahan psikologis serta pengaruh dari perubahan hormonal selama masa kehamilan. Hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama, data ini berdasarkan hasil laporan jurnalistik.
Ada banyak hal yang bisa membuat rasa mual ini timbul, bisa karena makanan, atau bahkan hanya karena mencium bau tertentu sudah bisa membuat mual. Setiap ibu hamil tidak sama derajat mualnya, ada yang biasa saja, ada yang begitu mual, da nada juga yang sangat mual dan muntah setiap saat hingga membutuhkan pengobatan. Pada umumnya keluhan mual semacam ini akan hilang pada akhir trimester pertama.
Tips ibu hamil muda untuk mengatasi mual dan muntah adalah dengan meminum segelas teh manis hangat dan sedikit biscuit sebelum beranjak dari tempat tidur. Bila keluhan tidak mereda dan cukup berat, bisa juga menggunakan obat maag jenis antasida dapat membantu menetralkan asam lambung. Obat jenis antasida umumnya aman dikonsumsi ibu hamil karena bahan pembuatnya hanya bersifat mentralkan asam dan tidak diserap kedalam tubuh.
Nafsu makan bisa terganggu oleh rasa mual, padahal makanan dengan kandungan gizi yang baik sangat dibutuhkan oleh tubuh serta janin. Untuk mensikapi hal ini, bisa dicoba untuk makan sedikit demi sedikit, tidak perlu memaksakan diri untuk makan dalam posrsi besar, karena makan dengan porsi sedikit tapi sering lebih baik daripada makan sekali dalam porsi besar.
Jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu berlemak, terlalu banyak bumbu, terlalu pedas atau terlalu asam. Hindari jenis makanan tersebut. Usahakan untuk makan makanan yang kaya protein dan karbohidrat, perbanyak minum, hindari bau yang bisa merangsang lambung untuk mengeluarkan isinya. Perlu diingat apabila mual dan muntah berat serta berkepanjangan sebaiknya pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Demikian tips ibu hamil muda untuk mengatasi mual dan muntah, semoga bermanfaat.