Mengulas Tentang 4 Ciri Keputihan yang Abnormal dan Resikonya
Paham bagaimana cara cegah keputihan bisa membantu Anda untuk hidup sehat secara alami, sehingga perlu untuk dilakukan. Sekalipun keputihan adalah teman bagi para wanita karena dipastikan semua wanita pernah mengalaminya meski hanya sekali. Perbedaannya hanyalah pada tingkat aman atau sebaliknya atas keputihan tersebut, maka musti kenal betul ciri keputihan yang masih dianggap normal dan yang abnormal. Supaya sewaktu ada ciri abnormal bisa segera di periksakan untuk kemudian segera diobati.
Kenali Ciri-ciri Keputihan Abnormal
Keputihan ini bisa menjadi berbahaya apabila menunjukan ciri tertentu yang memang mengganggu sehingga resiko bahayanya cukup tinggi. Adapun ciri yang dimaksudkan antara lain:
![]() |
Ilustrasi. Photoright: holdosi / www.pixabay.com |
Keputihan ini bisa menjadi berbahaya apabila menunjukan ciri tertentu yang memang mengganggu sehingga resiko bahayanya cukup tinggi. Adapun ciri yang dimaksudkan antara lain:
- Keluar cairan keputihan yang berlebihan sehingga membuat celana dalam mudah basah ataupun lembab.
- Memiliki aroma yang tak sedap sebab keputihan normalnya tidak berbau.
- Warna cairan keputihan cenderung kuning sampai kehijauan.
- Organ genital terasa gatal ataupun terasa panas.
Ketika menjumpai ciri di atas maka dianjurkan sekali untuk dibawa ke dokter supaya bisa diperiksa dan diberi obat yang sesuai. Sebab jika tidak diobati dan dibiarkan malah akan menyebabkan masalah lebih kompleks, diantaranya adalah:
- Menyebabkan kanker mulut atau leher rahim.
- Mengalami penyakit seksual yang menular.
- Mengganggu aktifitas seksual misalnya muncul rasa sakit.
- Adanya resiko mengalami pendarahan diluar siklus menstruasi bulanan.
- Mengalami nyeri pada panggul dan juga nyeri sewaktu buang air kecil.
Memahami bahaya keputihan tersebut diharapkan meningkatkan kesadaran untuk melakukan pencegahan dan pengobatan dengan segera. Mencegah adalah solusi terbaik karena bisa melindungi kesehatan organ reproduksi sejak dini. Bisa dimulai dengan memperhatikan kebersihan organ kewanitaan yang tentunya wajib dilakukan sejak dini, terlebih setelah datang siklus menstruasi untuk pertama kalinya. Kemudian cermati celana dalam Anda jika menjumpai keputihan yang abnormal segera periksakan ke dokter untuk mencegah resiko yang lebih serius. Agar nyaman kunjungi saja dokter perempuan.