Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Tanda Nyeri Haid yang Berbahaya

Ketika tamu bulanan datang, banyak wanita yang mesti berhadapan dengan banyak masalah menstruasi yang bikin senewen. Mulai dari perut terasa kram, mood menurun, badan terasa lemas, hingga perasaan lebih sensitif harus mereka hadapi selama beberapa hari.

Sebenarnya, masalah menstruasi tak hanya seperti yang disebutkan di atas, sebab ada juga wanita yang mengalami nyeri yang tak tertahankan. Nyeri haid atau dismenore ini merupakan kram otot yang dirasakan pada perut bagian bawah. Biasanya muncul sebelum atau ketika mengalami menstruasi.
Ilustrasi. Image by Anastasia Gepp from Pixabay.com
Yang bikin resah, nyeri ini  terkadang bisa cukup parah dan menyebar hingga ke punggung dan paha. Bahkan, rasa nyeri ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri haid ini berbeda dengan sindrom pramenstruasi (PMS). Akan tetapi, gejala dari keduanya bisa dianggap sebagai proses yang berkaitan.

Omong-omong soal nyeri haid, seperti apa sih tanda nyeri haid yang berlebih yang berbahaya atau tak boleh diabaikan.

Umumnya sih hampir semua wanita mengalami nyeri haid pada perut bagian bawah ketika mengalami menstruasi. Ada kalanya nyeri ini bisa menyebar sampai ke punggung bawah, bahkan paha. Memang ada nyeri haid ringan yang bisa diabaikan, tapi ada pula nyeri yang sangat parah dan butuh perhatian khusus. Bisa jadi hal ini menandai nyeri haid yang berbahaya dan tak boleh diabaikan. Nah, berikut gejala-gejala nyeri haid yang berbahaya.
  1. Nyeri haid yang abnormal cenderung mengganggu aktivitas sehari-hari.
  2. Nyeri yang tidak membaik dengan penggunaan obat antinyeri.
  3. Nyeri haid yang abnormal terjadi secara tidak teratur tiap bulan.
  4. Mual dan kadang-kadang muntah.
  5. Tinja encer.
  6. Nyeri saat berkemih buang air besar saat haid.
  7. Sakit kepala dan pusing.
Gejala-gejala di atas bisa muncul sebelum atau ketika menstruasi dimulai. Kondisi di atas bisa bertahan dua hingga empat hari. Namun, untuk kasus yang parah bisa bertahan lebih lama. Yang perlu digarisbawahi, bila perdarahan yang terjadi cukup banyak, maka rasa sakit juga akan makin bertambah.

Selain itu, kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala nyeri haid yang berbahaya yang tidak disebutkan di atas. Oleh sebab itu, bila dirimu memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, segeralah bertanya kepada dokter.

Untuk meringankan nyeri haid dapat juga menggunakan pad pereda nyeri yang memberikan sensasi hangat dari ifree. Cara praktis dan cepat agar bisa segera beraktifitas.