Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nostalgia Dengan Film Petualangan Sherina

Bukan hal yang aneh ketika saat ini banyak orang yang mengeluhkan kondisi yang mungkin menjenuhkan bagi sebagian orang. Ancaman Covid-19 atau yang biasa disebut dengan virus Corona membuat kebiasaan orang berubah, tak lagi ada keleluasaan beraktivitas, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi agar dapat terhindar dari virus Corona. Makanya, orang akan lebih sering di rumah, mencari hiburan dengan menyaksikan acara di televisi atau media lain.

Bicara tentang film, ada banyak sekali yang beredar dipasaran, dari berbagai genre, tapi rasanya sangat minim yang khusus untuk anak-anak. Mungkin saja pengetahuan saya terbatas, tapi memang sejauh yang saya tahu begitu adanya. 

Film Petualangan Sherina

Dulu, kurang lebih 20 tahun yang lalu, salah satu film anak yang cukup populer adalah film Petualangan Sherina. Seperti judulnya, film ini diperankan oleh artis cilik yang cukup populer saat itu, Sherina Munaf. Artis cilik lain yang membintangi film ini adalah Derby Romero, selain dua artis cilik tersebut, film ini juga dibintangi oleh artis senior Mathias Muchus, Didi Petet, Ratna Riantiarno, Ucie Nurul, Dewi Hughes, Henidar Amroe, Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto.

Film komedi musikal ini bercerita tentang Sherina yang harus mengikuti ayahnya (Mathias Muchus) pindah kerja ke Bandung Utara. Di sekolah yang baru, Sherina mendapatkan seorang “musuh”, namanya Sadam (Derby Romero), seorang anak yang terkenal nakal yang ternyata merupakan anak dari bos ayahnya Sherina. Sadam sendiri walau cukup nakal di sekolah, sebenarnya merupakan anak yang manja kalau di rumah, hal ini diketahui Sherina saat berkunjung ke rumah Sadam.

Permusuhan keduanya berubah menjadi persahabatan saat keduanya di culik oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa). Pak Raden sendiri merupakan suruhan dari Kertarejasa (Djaduk Ferianto) yang ingin menguasai tanah pertanian milik ayah Sadam untuk kepentingan proyek properti miliknya.

Film yang naskahnya ditulis oleh Jujur Pranoto dan di sutradarai oleh Riri Riza ini cukup berhasil menarik perhatian publik. Apalagi Sherina yang menjadi pemeran utama saat itu sedang naik daun lantaran sukses dengan album Andai Aku Besar Nanti. Lagu-lagu yang menjadi soundtrack film ini juga dinyanyikan oleh Sherina.

Beberapa kabar menyebutkan bahwa akan ada Petualangan Sherina 2, tapi hal ini baru sebatas rumor, karena belum ada kepastian dari Miles Film yang memproduksi Film Petualangan Sherina. Hanya saja, lewat akun instagram @filmpetualangansherina, ada teka-teki dimana kemungkinan akan ada lanjutan dari film ini.

Petualangan Sherina 2?

Kita berharap akan muncul lagi film anak yang berkualitas, karena saat ini film yang ada kebanyakan untuk orang dewasa. Bagaimana pun juga anak-anak juga butuh suguhan film untuk usia mereka, karena saat ini banyak film maupun acara di televisi yang sebenarnya bukan untuk usia mereka tetapi mereka tonton. Ditengah pandemi Corona yang entah kapan akan berakhir, mungkin masih kecil kemungkinan untuk memproduksi film, tapi harapannya nanti setelah kondisi normal, akan bermunculan film anak yang berkualitas. 

Mungkin Anda yang saat Film Petualangan Sherina diputar belum lahir, saat ini bisa menemukan sosok Sherina dewasa yang sudah berbeda jauh dengan dulu. Saat ini Sherina jarang tampil di televisi, mungkin saja disibukkan dengan urusan pendidikan. Sebagai tambahan informasi, film Petualangan Sherina saat ini masih bisa disaksikan lewat Vidio.com, atau mungkin ingin menyaksikan tayangan lainnya juga bisa lewat situs vidio.com. Semoga bermanfaat.